Senin, 01 Desember 2014

jatuh cinta pada sahabat

Aku seneng ngeliat kamu ketawa lagi karna aku.
Hujan rintik saat ini, menjadi saksi kedekatan kita.
hari ini kita pergi bareng lagi bukan sebagai sepasang kekasih seperti dulu, tapi sebagai SAHABAT. 

Kamu mengajak aku ketempat di mana dulu kamu ingin kita berdua pergi ke sana, hari ini kita berkesempatan ke tempat itu. Tempat paling nyaman, pemandangannya juga indah.

Kita kembali bercerita tentang segala macam hal yg selama ini terjadi. Kamu dengan antusias terus bercerita panjang lebar setelah sekian lama kita tidak bertemu.
tanpa kamu sadari sebuah senyuman kecil perlahan muncul di bibir aku.
aku senang ketika mendengar kamu bercerita seperti ini. Rasanya sudah lama sekali aku tidak bertemu dan mendengar suara khas mu ini.
aku mendengar dengan baik, setiap detail cerita-ceritamu, rasanya aku ingin sekali mendengar suaramu lebih lama, setiap hari. Mendengar celotehanmu yang dulu hampir setiap hari bisa bebas ku dengar.

Aku tidak banyak berkomentar, aku terlalu menikmati suasana ini. Diam mendengarkan, dan diam-diam memandangi wajahmu yg sekarang jarang sekali aku lihat. Kadang aku iri dengan orang-orang yang kini bisa melihatmu setiap hari.

Hmmm. Setelah pertemuan kita hari ini.
aku rasa cinta dan rasa sayang ke kamu selalu tumbuh terus.
tapi setiap di depanmu aku bertingkah seolah aku tidak mempunyai rasa cinta pada sahabatku ini.

Haaaaaaaaa.. aku takut jika kamu tahu bahwa sebenarnya aku selalu jatuh cinta berkali-kali pada sahabatku sendiri. Aku takut kehilangan kamu sebagai sahabat.
aku terlalu kenal kamu, begitu juga kamu.. kamu bahkan tau segala hal kecil tentang aku. Aku begitu takut kehilangan kamu, jika kita kembali sebagai sepasang kekasih.

Bisa kah kita kembali menjadi sepasang kekasih tanpa merusak hubungan persahabatan kita?

Tidak…..tidak… kadang-kadang aku suka ga pake otak! Maaf atas cinta yg diam-diam selalu menyeruak keluar di setiap pertemuan kita.

Hmm. Semoga cinta yg ku punya untukmu tidak akan pernah merusak persahabatan di antara kita. 
Tetaplah menjadi pria terbaik yg selalu ada untuk aku. Pria yg selalu membuat aku nyaman, pria yg selalu menenangkan di saat panik, pria yg selalu menyediakan pundak untuk aku berkeluh kesah, pria yg selalu percaya sama aku, pria yg buat aku ngerasa jadi wanita paling beruntung, pria yg selalu aku cubit perutnya kalau udah ngejek aku, pria yg bisa buat aku pulang malem tanpa di marahin papah, pria yg ga akan bete kalau lagi sama aku, pria yg selalu buat aku ketawa kalau lagi sedih,sahabat cowok yg paling di sukai sama mamah aku, dan pria yg selalu membela aku apapun yg terjadi.

Terus buat aku nyaman kaya gini ya. Jangan berubah.

love