Senin, 04 November 2013

cinta dalam diam (?) haha


Ini caraku memperhatikannya,
aku pernah mencintai seseorang dalam DIAM.
aku tidak pernah memberi tahu teman-teman ku, bahwa aku sedang mengaggumi dia.
mereka tidak perlu tahu, cukup aku, hatiku, dan Tuhan saja yang tahu J

aku Jatuh cinta padanya,
aku tidak jatuh cinta pada pandangan pertama, kami bertemu sudah lama.
dan bahkan kami sudah kenal sejak lama. Tapi entahlah ‘cinta’ di antara kami baru saja tumbuh.

Dunia begitu berubah akhir-akhir ini,
tidak semuanya sih, hanya pada saat aku melihat dia saja,.
Bayangkan saja, kami sudah lama berteman.
tapi baru akhir-akhir ini aku menyadari sesuatu yang lain saat kami berdekatan.
Sulit memang untuk menghindari rasa ini, mematikan perasaan pada seseorang yang kita temui setiap hari. Apalagi mematikan perasaan untuk dia. Sulit sekali rasanya.

Bagiku dia adalah sosok yang sederhana, playboy (?) (tidak, dia tidak playboy, dia hanya punya beberapa teman dekat wanita), dia begitu misterius sulit untuk di tebak.
aku kini begitu detail memperhatikannya, dari mulai cara dia tertawa, cara dia menguap, cara dia menyapa teman-temannya, bahkan aku memperhatikan sampai bagaimana dia menata rambutnya.
ya walau aku memperhatikan semuanya dari kejauhan.

Aku sangat suka ketika dia mulai bermain dengan gitarnya, itu membuatnya jauh lebih tampan.
pada suatu kesempatan,
saat kami sedang bersama dengan beberapa temannya, dia menyanyikan sebuah lagu.
tanpa dia sadari saat itu aku sedang merekam suaranya. Hahaha
dia tidak mempunyai suara yang begitu bagus, bahkan sering kali terdengar fals. Ketika dia fals  yang selalu dia jadikan alasan adalah bahwa dia harus menyesuaikan dengan nada.  Walaupun begitu kenyataannya, aku tidak pernah berhenti memutar rekaman suaranya saat aku sedang bad mood, atau saat aku sedang 
merindukannya,.

Dia kadang terlihat sangat menyebalkan tapi kadang begitu manis dengan segala hal yang dia buat,
dia mengajakku bicara dalam percakapan manis kita di pesan singkat, tanpa dia tahu ketika aku menerima pesan singkatnya aku selalu loncat-loncat bahkan senyum-senyum sendiri di kamar.

Di setiap pertemuanku dengannya itu seperti memberikanku sebuah semangat, entahlah hanya dengan melihatnya saja mood ku yang buruk bisa langsung baik kembali.

Tadi kami bertemu lagi, aku menyapanya. Walau aku sedikit gugup tapi aku tetap melakukannya. Pada saat itu aku hanya berharap dia tidak mendengar detup jantungku yang berdebar tidak normal. -_-
ketika dia menoleh kearahku dia tersenyum manis, ummh SANGAT MANIS lebih tepatnya. Mungkin jika aku adalah ES aku sudah meleleh lalu menguap ke udara saat dia tersenyum begitu manis.
Ya sesederhana itu..   kalau ‘dia’ baca post aku ini
aku cuman mau bilang :
“jangan pernah berhenti tersenyum, kau tidak pernah tahu kan. Kalau senyumanmu itu begitu berarti seseorang”




_maria debrina_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar