Kamis, 29 Mei 2014

mencintaimu dalam diamku

Untuk pria yang sedang memegang kamera di ujung sana.

Hai.. apa kabarmu hari ini? Sudah lama aku tidak melihatmu. Setelah perpisahan kita waktu itu.
kau tahu,  saat perpisahan kemarin kau tampak tampan sekali mengenakan kemeja dan jas. Aku sampai gugup ketika kau berjalan melintasiku.
hari itu mungkin adalah hari terakhir aku melihatmu. Kau melihatku tapi kau mungkin tidak memperhatikan keberadaanku saat itu. Kamu berjalan begitu saja melintasiku, tanpa ada sapaan dan kata perpisahan untuk ku..ummh..untuk kita. :(

Aku tidak berani mendekatimu saat itu untuk terlebih dahulu menegur. Perasaanku saat itu begitu campur. Aku malu….
tetapi temanku menarikku mendekatimu. Dia memaksaku untuk sekedar bertegur sapa denganmu.
Aku berusaha tidak terlihat gugup di hadapanmu. Wajahku memerah, dan entahlah keringat dingin tiba-tiba muncul. Aku memberikan senyuman canggungku padamu.
saat itu kamu menyambut tanganku untuk sekedar bersalaman. Kau tersenyum manis sekali, mungkin itu adalah senyuman terbaik yang pernah ku lihat. Sungguh~

Ketika menjabat tanganmu, tiba-tiba saja perasaan aneh itu muncul. Saat itu aku ingin sekali meneteskan air mata,aku menyadari bahwa aku akan segera kehilangan sosokmu. Sosok yang selama ini ku kagumj.
Berada sedekat ini denganmu adalah impianku beberapa bulan terakhir, tapi aku harus menerima kenyataan bahwa ini adalah salam dan sapaan perpisahan.
aku benar-benar tidak sanggup menahan gejolak yang ada dalam dadaku, saat tanganmu begitu erat menjabat tanganku.

Aku berusaha memandang detail struktur wajahmu, matamu memandang ramah kepadaku, dan bibirmu menciptakan senyum sempurna. Kau sungguh sempurna saat itu sayang..
rasanya ingin sekali memelukmu, merasakan berada dalam dekapanmu sebagai  ucapan perpisahan dariku. Tapi aku menahan diri, walau sejujurnya aku ingin sekali mendekapmu..
“SUKSES YA” dari jutaan kata yang ingin sekali aku ungkapkan kepadamu, dari ribuan kalimat ingin sekali aku utarakan kepadamu. Tiba-tiba semua seakan lenyap dari otakku. Dan hanya kata-kata itu yang mampu aku katakan kepadamu.

Aku mengutuk diriku sendiri, mengapa aku begitu bodoh. Mengapa aku tidak mengungkapkan semua perasaanku padanya. bodoh bodoh.. aku terus mengutuk diriku sendiri.

“KAMU JUGA SUKSES  YA”  balasnya. Dia kembali tersenyum, tersenyum untuk yang terakhir.
Rasanya ingin sekali menggenggam tangannya lebih lama, rasanya ingin sekali berasa di dekatnya lebih lama. Rasanya ingin sekali~

Dia pergi menjauh dariku, dan aku masih terpaku di tempat kita berdiri tadi.
air mataku yang tadi mati-matian ku tahan, tumpah semua membanjiri pipiku.
Mengapa di saat-saat terakhir aku bertemu dengannya aku masih saja mempertahankan ego dan rasa canggungku.

Dan sekarang dia sudah pergi, dia sudah mendapatkan kampus terbaiknya.
sosok pria yang ku kagumi, yang kehadirannya biasa ku lihat setiap hari. Kini akan pergi melanjutkan mimpinya.
Selamat melanjutkan mimpimu.. sukses selalu.. aku merindukanmu..



 “3 tahun bukan waktu yang sebentar untuk mencintaimu bukan? Tapi aku memilih bertahan mencintaimu, dalam diamku, dalam sepiku. Sampai akhirnya kau sadar aku yang selalu ada untukmu”

Rabu, 28 Mei 2014

your secret admirer


this is hard to explain but please listen.
i guess i'm your secret admirer.
i guess i'll think of something.
before i met you i don't even understand what true love means. but from the day i met you, the way u smile, the way you laugh, the way you talk make my heart beat faster that i can't control hahaha 

Oh ya, my friend's always says to me that i'm you crush because you always look at me, but i don't believe them because it's impossible.

Ummh.. ito, i just say i like you. i love your walking style, talking style, hair style, your voice, your touch, your thingking.
you seem really cool and smart person. you're just the best person i have ever know in my whole entire life. and i want to spend the rest of my life with you.
every night you visit me in my dreams. but i know it was all just a fantasy :'((

i love everything about you, but when the first time you messaged me, and then i opened it and you said "can you please help me to be close to your bestfriend. i like her. she is so beautiful, and she is perfect. she's my dream girl so please help me"
i was so hurt when you said that you like my best friend!. my heart stops beating so i didn't reply i just logged off. but i still like you, i don't know why i can't forget u.

you may not believe these words i say, but in my heart is where you stay. i am not perfect and so you are but though together we will make it perfect.

believe in me when i say these words that it is you i love and it is you i trust. so please stay with me and let's make this world of fantasy our own world of reality. :'


sincerely,
your secret admirer

Jumat, 23 Mei 2014

jika benar cinta

Jika melupakan masa lalu semudah membalikkan telapak tanganmu, bantu aku melakukan itu.
Sayangnya masa lalu adalah perjalan yang membawa kita menuju masa depan.
mau tidak mau kadang kita harus menoleh kebelakang,
bukannya malah menghindari atau menyesali.
Tetapi yang kita butuhkan adalah merelakan dan melepaskan.

Kamu meninggalkan aku tanpa alasan.
apakah sejujurnya cinta yang kau punya tulus adanya?
jika benar cinta mengapa harus mencampakan?
kalau benar sayang, mengapa harus membuang perasaan?

Aku terjatuh , jatuh tanpa bisa bangun lagi.
aku telah tersesat dan salah jalan.
dengan ketulusannya aku di tuntun pulang  setelah segalanya pulih dengan tenang.

Kau datang dan aku bimbang.
siapakah yang harus ku pilih??

Dia yang sekarang ada? Atau kamu yang pernah membawa separuh hatiku terbang? :’)



By : synopsis novel “JIKA BENAR CINTA”

Kamis, 22 Mei 2014

untuk kaka kelas

To : kaka kelas !

Hai kaka kelas yang selalu merasa paling cantik.. yang selalu ngerasa paling berkuasa, dan selalu ngerasa paling SEMPURNA ! apa kabar? Bagaimana hari ini? Sudah berapa orang yang anda BULLY (LAGI)..
Sudah merasa hebat? Telah menghancurkan hubungan orang? Hahaha.. udah puas ya?

Duh, mau komentar tentang anda boleh tidak? Boleh ya, semua orang bebas berpendapat bukan? :)
Sebenernya saya akui kaka itu cantik, tapi busuk hatinya. Hehe.. ia saya tau banget, kaka pasti pinter karna  salah satu mahasiswi fakultas yang di idam-idamkan oleh hampir semua anak IPA, berhasil masuk di Universitas yang bergengsi. Kalau di lihat dari luar, orang-orang akan menganggap anda adalah wanita beruntung yang memiliki segalanya. Kaka cantik, pinter, anak fakultas……………., dan anak orang kaya.

Tapi sayang banget, 1 ini kekurangan kaka. KURANG KASIH SAYANG. Ups maaf kalau saya terlalu lancang berbicara. Tapi itu kenyataannya bukan? Jika bukan karna kurang kasih sayang kaka tidak mungkin merusak hubungan orang. Kaka tuh cantik tapi kenapa harus menginginkan pria yang jelas-jelas sudah memiliki pacar.

Mau di bilang hebat?  Karna pria itu akan meninggalkan pacarnya lalu bertekuk lutut pada anda.
OMG kaka kelas ku sayang.. wanita cantik hatinya juga harus cantik dong, kata Tuhan ajah ‘JANGAN MENGINGINKAN MILIK SESAMAMU’.. memangnya ga ada lagi cowok lain? sampai harus-harus merusak hubungan orang, ka?

Anda menghalalkan segala cara, termasuk memfitnah saya di depan teman-teman anda. Anda mengumbar-ngumbar gossip yang tidak benar. Dan yang terakhir anda sibuk mencaci saya, mengkomentari hidup saya bahkan di jejaring media sosial sekalipun..

Aduh ka,, anda ga capek apa, seharian belajar dengan modul  anatomi yang begitu tebal tetapi masih sempat mengurusi hidup orang. Masih banyak hal lain yang sebaiknya anda kerjakan, ketimbang mengurusi kehidupan saya. Atau hidup saya terlalu menarik mungkin, sehingga anda tertarik untuk mencampuri dengan komentar-komentar jahat anda.

Mending anda baca post di blog saya yang judulnya ‘pembenci’ , di situ saya tulis segala hal tentang orang-orang seperti anda. Karna saya terlalu lelah untuk menulis kembali di sini.

Sebenarnya saya enggan untuk berkomentar masalah ini, tetapi situasi dan keadaan yang mendorong saya untuk akhirnya membukan mulut. Saya tidak akan membalas anda, saya percaya karma. Biar karma yang melakukan tugasnya.
Kaka, hubungan saya dengan pria yang kaka gilai itu sudah berakhir, ini bukan hanya karna kaka. Tapi karna saya memintanya untuk focus, karna saya tahu dia benar-benar harus focus dalam study-nya. JADI JANGAN GANGGU DIA!

Oia saya dengar kaka katanya bermuka dua ya? Di satu sisi kaka suka mem-BULLY adik kelas, disisi lain kaka sok sok-an berwajah malaikat di depan pria-pria yang mempelajari modul anatomi itu kan? Hah~
Jangan bilang saya finah! saya tau kabar itu dari teman sefakulas kaka kok. Mereka saja sudah muak dengan kelakuan anda. Coba di ubah.. tidak baik mempunyai hati yang dengki..

Oia, terakhir saya lihat kaka menulis ini di akun media sosial kaka ‘sok minta di bela temen-temen gue’ , eh ia sebelumnya saya tidak pernah stalk akun kaka. Itu saya dapat capture picture dari teman fakultas kaka.
Saya mau menanggapi masalah ini, begini ka. Saya tidak pernah meminta untuk di bela oleh siapapun. Tapi ya ketika orang lain peduli dan ingin membela saya apa itu salah? Atau kaka sirik, karna tidak pernah ada yang membela kaka? Haha

Sudahlah tidak usah di permasalahkan. Begini saja, saya ini masih siswi kelas 3 SMA, sedangkan anda mahasiswi semester 4, di fakultas yang terkenal mahal. Tidak malu? Mengomentari dan sirik apalagi sampai merusak hubungan anak kelas 3 SMA? Hahahahaha..

Udahlah ka, stop komentarin hidup saya. saya juga udah ga ada hubungan apa-apa sama pria yang kaka gilai itu. Lebih baik kaka, belajar yang benar. Berkutat dengan modul-modul anatomi yang 1 buku pun harganya 1.000.000 itu.. supaya tidak rugi sudah membeli buku-buku semahal itu. Jangan sibuk dengan saya, yang menurut kaka tidak ada harganya. Hahaha

Sampai ketemu di Universitas ya.. semoga anda bisa menjadi lebih baik. Dan lebih sibuk membaca modul anatomi ketimbang mengomentari hidup orang.  HAHA

TITIK !

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

“ jelaskan padaku!! apa yang harus ku perbuat sekarang? Berhenti mencintaimu? Dan kau dengan bodohnya memintaku kembali bersama wanita itu! Untuk apa?! Bukankah itu malah akan menyakitimu! Ha! Permintaan semacam apa itu?!! APA!!  Jangan ubah sikap dan perlakuanmu menjadi bodoh dan tak berdasar pada logika gini dong. “ ucap seseorang

“kembali bersama wanita itu ku mohon! kau mau kena karma sepanjang hidupmu! Jika tidak, kembali pada wanita itu.jangan pedulikan aku! Dan bisakah kau tulis besar-besar di otakmu itu bahwa kita hanya TEMAN! HANYA TEMAN!” ucap wanita dengan air mata yang terus mengalir
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.

mereka sudah berakhir

Matahari pagi kembali. Bersinar cerah, dan hari baru pun di mulai…………

Air mata semalam memang sudah mengering, namun masih tersisa kesedihan dan kegalauan hati yang tampak dari kelopak mata yang memerah dan membengkak akibat tangisan semalam.

Setelah berusaha keras untuk memejamkan mata untuk terlelap tidur, tepat pukul 1 dini hari dia baru dapat tertidur. Setelah lelah menangis, dan memikirka bahwa kisahnya tak sebahagia tayangan FTV ataupun dongeng-dongeng yang selalu berakhir happy ending.

Dia tahu betul dan dia sadar, hidupnya memang bukan FTV ataupun suatu karangan imajinasi manusia dengan tujuan menghibur. Hidupnya bukan juga rangkaian kalimat dalam sebuah novel yang di tulis oleh pengarang kelas dunia yang ceritanya akan berakhir bahagia.
Ini lah hidup dia! Seorang wanita biasa, yang selalu punya harapan bahwa kisahnya akan berakhir bahagia seperti dalam setiap kisah yang tayang dalam FTV.

Di pagi yang cerah ini. Dia kembali melamunkan kisahnya yang semalam berhasil membuat air matanya tumpah ruah semalam.
langit biru yang selalu berkapas putih, langit favorite-nya di pagi hari. Kini tak lagi terlihat indah. Di matanya pagi ini langit biru berkapas itu tak lagi berwarna, semua terlihat abu-abu.

Pikirannya melambung ke 2 hari sebelumnya, ketika 2 insan berpelukan. Itu bukan pelukkan bahagia baginya, tapi itu adalah pelukan terakhir. Pelukan kesedihan, pelukan perpisahan , yang membuat air matanya kembali menetes ketika mengingatnya. mereka berjanji untuk saling menatap sebagai sepasang kekasih untuk terakhir kali . kata-kata sayang yang selalu melantun dari setiap komunikasi mereka nampaknya harus segera diganti.

Siang ini. Di tengah teriknya udara kota bandung, dan padatnya jalanan kota. Dia berjalan entah kemana, kakinya bergerak begitu saja. Otak, dan hatinya tak lagi sejalan. Rasanya ingin pergi tapi entah kemana. Rasanya ingin berlari tapi tak bisa.

Kini….
mereka bukan lagi sepasang kekasih, bukan lagi sepasang raga yang terikat menjadi satu jiwa. Mereka sudah berakhir.

selamat tanggal 20

hai..
masih ingat denganku?

Selamat hari selasa.. bagaimana harimu? Apakah menyenangkan? Kuharap begitu~

Oia, selamat tanggal 20 yang ke 9.
Itu masih menjadi  hari spesial bagiku.. kau pasti ingat tanggal itu. Tentu kau masih ingat, tapi aku tak yakin kau masih menjadikan itu sebagai tanggal yang spesial. :’)
9 bulan yang lalu awal dari semua rangkaian cerita kita di mulai. Mungkin kau sudah tak peduli, tapi aku masih sangat peduli. Mungkin kau sudah lupa, tapi aku masih sangat mengingat seluruh kenangan yang pernah kita lalui.

Bagaimana mungkin aku melupakan selurun kenangan bersamamu secepat itu. Setelah 9 bulan kita bersama, 9 bulan aku yang selalu ada bersamamu, dan 9 bulan aku yang selalu menemanimu, 7 dari 7 hari, 16 jam dari 24 jam , dan hampir seluruh waktuku 9 bulan ini aku habiskan bersamamu.

Dan aku harus menerima kenyataan bahwa, kau pria yang selama 9 bulan dekat denganku malah harus ku biarkan pergi, akibat pertengkaran yang sebelumnya kita alami. Dan sering membuat kita saling cemberut, tidak saling memberi kabar, dan saling gengsi untuk meminta maaf.
Beberapa hari kemarin.. ku kira hubungan kita sudah berakhir. Ku kira 9 bulan adalah waktu yang cukup. Cukup untuk menahan air mata, di setiap pertengkaran kita. Waktu yang cukup, untuk menahan cemburu ketika kamu bersama wanita lain. dan waktu yang cukup, untuk semua kesabaranku menghadapi keegoisan kamu.

Dan hari ini 20 mei 2014, aku merindukan sosokmu..
aku yang selama 9 bulan ini terbiasa mendengar suaramu, selama 9 bulan ini terbiasa mencium aroma wangi tubuhmu, 9 bulan ini terbiasa menggandeng tanganmu, 9 bulan ini terbiasa bbman sama kamu. Dan 9 bulan ini terbiasa ada di dekatmu.

Beberapa hari setelah kejadian itu, aku benar-benar kehilangan segalanya yang ada padamu.
tatapan mata mu yang tajam dan penuh ambisi, aroma bajumu, pegangan tanganmu, pelukkanmu, dan suaramu yang membuatku semakin merindukanmu..

Tapi, sekarang aku hanya bisa berdiam bersama bayangmu saja.
bayangmu yang selalu datang di kala sepi-nya malam, rintikan air hujan, dan semilir angin sore.
Selamat tinggal sayang..
aku benar-benar kehilangan sosokmu akhir-akhir ini.

Selasa, 20 Mei 2014

NYESEL


Bodoh ya.. aku terlalu bodoh untuk melepasmu begitu saja..
dan bodohnya lagi sekarang aku menyesalh karna telah melepasmu pergi. Nyesel banget rasanya.
apalagi ketika tadi aku ngestalk akun twitter kamu, kamu udah sama wanita lain. Dan kalian bermesraan di media sosial.

Aku cemburu? Tentu saja. :(

Bohong jika aku tidak cemburu. Bayangmu masih selalu berputar di pikiranku, bersama semua kenangan tentang kita. Aku menyesal, karna keputusanku yang memintam untuk pergi tanpa aku pikir panjang bahwa aku masih menyayangimu. Masalah waktu itu membuatku tidak dapat berfikir jernih.

Beberapa kali kamu memintaku kembali, tapi dengan akuhnya aku menolakmu dan memintamu untuk pergi. Dan sekarang aku menyesal, menyesalkan semua tingkahku yang teralu kenak-kanakan.
meminta seseorang yang ku sayangi pergi jauh dari hidupku.
Lalu sekarang aku bisa apa? Memintamu kembali. Itu tidak mungkin, kamu pasti mentertawaiku dan mengolok-ngolokku lalu berkata ‘ha selama ini kamu kemana, di saat aku cinta.? Kamu malah memintaku untuk pergi. Konyol sekali’ , mungkin kau akan berkata seperti itu.

Benar ya, karma itu ada. Sekarang aku tertampar dan terhempaskan oleh kenangan-kenangan kita dahulu, dan aku menyesal.

Saat ini, di saat semua sudah berubah, di saat kamu dan aku tidak lagi menjadi kita, di saat kamu sudah memiliki dia, aku kembali membuka memori tentang kita, aku suka membaca kembali diary yang dulu ku pakai untuk menulis semua hal yang kita lakukan bersama.
aku selalu mendengarkan voice note mu yang masih ku simpan di handphoneku, aku selalu melihat foto-foto kita sebelum tidur, aku selalu membaca pesan-pesan singkat kita ketika aku benar-benar merindukanmu, bahkan aku tidak pernah melupakan bekas pelukan terakhir mu.
aku terjebak dalam perasaan yang mengganggu hari-hariku dan hal yang selalu membuat pikiran dan fokusku terganggu. Rindu.

Melihatmu bermesraan bersama dia di media sosial, membuat aku merasakan sesuatu yang entah apa. rasa itu terkadang membuatku merasa sesak dan bahkan meneteskan air mata.
menyakitkan sekali ketika mengetahui bahwa kau dapat tersenyum lebar dan mengumbar kemesraan dengan wanita yang bukan aku.

Sekarang aku hanya bisa mengungkapkan perasaan menyesalku pada tulisan ini. Di saat air mata penyesalan yang ku punya mungkin sudah habis, dan ketika rasa rindu ku tak dapat ku ungkapkan padamu.

Selamat ya, karna kamu telah menemukan wanita lain. dan maafkan aku karna aku dengan lancangnya masih menyimpan rindu dengan pria yang dulu ada di hatiku dan kini telah bersama wanita lain.
salam untuk wanita itu ya, dan tolong katakana padanya, bahwa aku saat ini merindukanmu. Dia mungkin akan mengerti, kami wanita dan dia pasti tahu. Tidak mudah untuk melupakan seseorang yang pernah ada di hati.

Aku Turut bahagia.. :”(( Turut bahagia.. :’(


Dan maaf karna dahulu aku pernah menyia-nyiakanmu dan memintamu pergi dari hidupku. Aku sangat menyesalkan hal itu. Maaf~

Minggu, 18 Mei 2014

jadi dokter yang paling hebat ya

to : calon dokter

udah hampir akhir semester nih..
sebentar lagi aku akan tes di perguruan tinggi negri. Dan aku yakin aku tidak akan di terima di kampusmu. Ialah, hanya orang-orang hebat yang bisa masuk sana. Bukan hanya pintar tetapi juga harus banyak uang,
doakan aku ya calon dokter, semoga aku bisa segera mendapatkan kampus itu. Kampus yang mungkin akan membuat kita semakin berjarak.

Kamu juga focus, belajar yang bener. Calon dokter ga boleh main-main loh belajarnya. Kamu tuh menyangkut nyawa manusia.
aku yakin kamu bisa kok. Kamu pasti bisa jadi dokter yang hebat :)

Sekarang mahasiswa kedokteran banyak di lirik sama cewek-cewek. Pasti kamu juga akan mengalami di kejar-kejar banyak cewek. Siapa coba yang ga mau sama kamu? Kamu tampan, kamu pintar, badanmu bagus, dan kamu adalah seorang calon dokter.
kumohon jangan tebar pesona.

Belajar yang bener.. saran aku mending selama kuliah kamu pacaran aja sama modul-modul fakultas kedokteran yang tebel banget itu. Jangan mentang-mentang kamu tampan, dan kamu bisa mendapatkan hati wanita saja yang kamu mau, kamu memanfaatkannya. Jangan jadi playboy, apa lagi sampe tega-teganya nyakitin hati cewek.

Calon dokter..

Aku sebenarnya takut jika harus menghadapi kenyataan jika aku tidak di terima di universitas yang aku mau itu. Tapi setiap malam aku selalu membayangkan wajahmu ketika kamu berkata ‘sukses ya deb, kamu pasti bisa masuk sana’.. itu rasanya aku seperti punya power baru dalam diri aku. Rasanya jadi semangat lagi, ketika aku pesimis.

Makasih ya calon dokter, udah selalu ngasih aku semangat..
serius deh, semangat dari kamu tuh efeknya ajaib banget. Hehehe

Tapi calon dokter, jangan marah jika akhirnya mungkin aku tidak masuk ke universitas itu.. 
bantu aku ya calon dokter, semangatin aku terus. Mungkin ketika aku malah menerima kabar buruk, kamu tidak pergi meninggalkan aku. Tapi kamu bantu aku bangkit lagi. yakinkan aku ‘kalau kamu akan selalu ada di samping aku, walau hal buruk itu terjadi’ ..

Jangan bosen-bosen kasih aku semangat ya calon dokter..
jangan bosen-bosen juga selalu ada untuk aku..


Pokoknya kamu juga sukses.. jadi dokter paling hebat ya! Tuhan selalu menyertai orang sebaik kamu.. :) 

Sabtu, 17 Mei 2014

bersyukur itu penting

Mau lebih banyak bersyukur jangan liat ke atas, liat ke bawah, liat betapa sulitnya orang-orang yang bertahan hidup dengan garis kemiskinan, dengan penyakit parah..

Coba kalian liat di google. Para pasien kanker. Betapa menderitanya hidup mereka, tapi mereka tetep senyum, mereka masih punya semangat untuk hidup. Ga kayak kita, yang hidup enak ajah masih sering ngeluh.

Sesekali kalian kunjungi rs.dharmais. itu rumah sakit kanker terbesar di Indonesia, kalian pasti akan ngerasa betapa beruntungnya hidup kalian. Lihat mereka, botak, ada yang matanya bengkak sebelah, keluar darah di mana-mana, ada yang sekarang, ada yang lehernya di lubangin untuk oksigen dan makan, ada yang kepalanya di infus. Tapi mereka tetap punya semangat untuk sembuh, walau kemungkinan kecil untuk sembuh.





Kalian coba sesekali berkunjung ke panti penyandang cacat. Betapa beruntungnya kalian dengan fisik kalian sekarang, beda sama mereka. Tapi mereka berusaha keras supaya bisa hidup normal seperti kita bahkan mungkin prestasi mereka bisa lebih di atas kita.



Coba kalian berkunjung ke panti asuhan. Kalian akan melihat anak-anak yang tidak punya orang tua, anak-anak hasil hubungan gelap yang di buang orang tuanya. Lalu kalian lihat diri kalian, hidup di keluarga yang begitu menyayangi kalian. Di kasih makan enak, di kasih fasilitas ini itu, di sekolahkan di tempat yang terbaik.





Masih merasa kurang beruntung??

Kalian ga punya waktu untuk ke tempat itu? Jangan jauh-jauh, liat pemulung yang berkeliaran di jalanan. Mereka mencari sampah yang jika di jual harganya belum tentu bisa untuk mereka makan. Tapi mereka berjuang untuk hidup, mereka tetep bersyukur.



kalian merasa miskin, merasa tidak punya uang, merasa tidak punya sesuatu untuk di bagi. lalu bagaimana dengan mereka??

kalian merasa penyakitan. menyalahkan Tuhan atas penyakit dalam dirimu. tapi kamu masih bisa berobat, masih bisa melakukan akititas. coba lihat orangorang seperti dia

kalian merasa tidak pintar, bodoh dalam pelajaran. lalu bagaimana perasaan orang-orang seperti dia??

kalian merasa kurang kasih sayang dari keluarga. kurang perhatian. lalu bagaimana para kake dan nenek di panti jompo. yang seharusnya di mana tuanya penuh perhatian dari keluarga. tapi malah di titipkan ke panti, karna keluarga yang enggan mengurus mereka. pikirkan perasaan mereka?


kalian merasa sendirian, tiada orang yang peduli.? lalu bagaimana dengan mereka?

kalian merasa kalian tidak cantik, kalian tidak tampan. kalian merasa Tuhan tidak adil, Tuhan memberikan kalian wajah seperti ini. lalu apa perasaan orang-orang seperti dia? kebanyakan penderita kanker akan mengalami hal serupa pada wajahnya.


perbanyaklah beramal. Perbanyak bersyukur. Untuk siapa? Ya untuk kita juga nantinya.
Lagian apa salahnya berbagi sama mereka yang berkekurangan.

Bukan hanya materi kok, mereka juga butuh perhatian, butuh semangat dan dukungan.
Ayolah bantui mereka!

Kalau kalian takut harta kalian habis, lihat orang-orang miskin yang untuk makanpun sulit. 
Maka kalian akan belajar memberi.

Kalau kalian takut kehilangan perhatian keluarga, liat anak-anak yang di buang oleh orang tua kandungnya, maka kalian akan belajar mencintai.

coba bersyukur, coba berbagi. dari hal yang kecil dulu aja.. :') :*

:’) Tuhan memberkati

kanker !

Apa yg kalian takuti di dunia ini?
Apakah kalian takut mati?
Aku tidak takut mati, aku hanya takut jika kematian menjadi jurang pemisah antara aku dan orang-orang yang aku sayangin di dunia.
Semua orang pasti akan mati bukan? Kita menunggu giliran saat ini?
Jadi menurut kalian siapa duluan yang akan pergi? Aku? Atau kamu?

********

*2010*
Tahun 2010 lalu, budeku di fonis oleh dokter terkena KANKER PARU-PARU stadium 4.

To : ka dokter
kaka. Bude aku kena kanker paru-paru
udah stadium 4. Bisa sembuh kan?!
From : ka dokter
hah? Aku turut prihatin.
kata dokternya apa?

To : ka dokter
di suruh banyak berdoa.
dokternya udah angkat tangan.
tapi bude aku di kasih obat.

From :ka dokter
banyak berdoa ya kamu.
maaf, tapi mulai coba ikhlasin.
biasanya kalau udah stadium 4/akhir
udh ga bisa sembuh makanya dokter
udah angkat tangan :’)

Aku kaget saat ka dokter yang dulu sempat dekat denganku berkata seperti itu.! Apa ikhlasin, maksudnya apa?? Bude aku akan segera meninggal? Ga mungkin.. mujizat ada kan..
Karna dokter udah angkat tangan, makanya keluarga besar memilih agar bude aku menjalani pengobatan alternative. Benerkan walaupun bude aku kanker paru-paru tapi dia ga kelihatan kaya orang sakit parah. Dia hidup dengan penuh semangat. Kelihatan seperti orang sehat. 

Walau jadi sering masuk rumah sakit karna sesek nafas.
4 tahun bude aku bertahan dengan segala obat-obatan alternative.
dia di sempat beberapa kali di rawat di rumah sakit. Immanuel bandung, tapi di rujuk ke hasan sadikin karna perlengkapan untuk penderita kanker lebih lengkap.
 Sampai terakhir tanggal 28 april ketika aku akan berangkat sekolah, aku di panggil ke rumah sakit, masih pake seragam dan sepatu sekolah aku segera pergi ke rumah sakit. katanya bude aku kritis. Aku duduk di sebelah bude aku, nafasnya terlihat sahangat berat, tanggannya benggak, kakinya bengkak, dan rambutnya yang sangat tipis akibat efek obat. Saat itu bude aku koma dari jam 11 pagi

Aku melihatnya koma, sampai saat dokter datang membawa alat pemacu jantung karna jantung bude aku sempat berhenti, aku melihatnya secara langsung ketika bude aku koma dan sampai menghembuskan nafas terakhir. 6 dokter masuk ke ruangannya untuk terus mengupayakan agar jantung bude aku kembali berdetak. Tapi mungkin rencana Tuhan bukan itu. Tuhan udah ga kuat melihat bude aku menahan sakit. Mungkin 4 tahun waktu yang cukup. Akhirnya jam 16.30 bude aku menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit hasansadikin bandung.

************

*2012*
To : ka dokter
kakaaaaa.. temen aku ada yang sakit nih.

From : ka dokter
oh ya? Sakit apa?

To : ka dokter
leukemia limfositik akut

From : ka dokter
hmm akut ya? Susah itu. Ckck

Tahun 2012 lalu, aku di beri tahu bahwa adik kelasku namanya ‘novia lova anditha’ di kabarkan mengidap “LLA atau Leukimia Limfositik Akut’ , aku dulu deket banget sama adik ini, dia udah ku anggap adikku sendiri. Setiap ku Tanya bagaimana kabarnya dia dengan penuh semangat selalu menjawab ‘baik ka’ , selalu begitu. Sampai pada akhirnya lova ini di pindahkan ke Jakarta dia di rawat di rumah sakit dharmais. Rumah sakit kanker terbesar di Indonesia. Kakanya seorang dokter, ayahnya juga dokter jadi tak salah jika keluarganya mencarikan lova rumah sakit terbaik untuk merawatnya.

Aku tidak pernah berani bertanya secara langsung bagaimana kondisi lova. Oleh sebab itu aku selalu bercerita kepada kaka kelasku yang juga saat itu dokter di salah satu rumah sakit di bandung, yang juga kenal dengan keluarga lova dan tau kondisi lova. Katanya yang namanya kanker darah (leukemia) itu susah banget untuk sembuh. Apalagi kalau udah akut.
Suatu kali aku berbicara kepada dokter itu. Melalui sebuah pesan singkat :

To :ka dokter
ka, lova bisa sembuh?

From : ka dokter
kalau dalam kedokteran ga bisa de.
tapi siapa yg tau rencana Tuhan kan?

To : ka dokter
tapi dia kemoterapi, terus skrg dia
dapet obat-obat mahal dan bagus di rs yg skrg.

From : ka dokter
ia, itu tidak menyembuhkan sebenernya.
hanya untuk mengurangi rasa sakit dia.
kalau udah akut itu ga ada obatnya de.

Setelah membaca kata-kata itu aku terkejut. Jadi mau semahal apapun obat yang dia konsumsi, mau seberapa sering dia kemoterapi dia ga akan sembuh?! Itu hanya mengurangi rasa sakit. Dan itu berarti………………… di situ pikiranku mulai kacau, bagaimana mungkin aku kehilangan adik kesayangan aku, di umur dia yang masih sangat muda!
Dan benar saja, 12 januari 2013 lova di panggil Tuhan.. karna KANKER!
Tuhan udah angkat semua penyakitnya. Dia udah ga ngerasa kesakitan lagi.


*****************

*2014*
TO : KA DOKTER
kaka, temen aku ada yang sakit leukemia (lagi)

From : ka dokter
oia? Di rawat di mana dia?
aku Turut prihatin ya dek.

To : ka dokter
di hasansadikin..
udah akut ka. Dia pasti sembuhkan.

From : ka dokter
yang sabar ya. Mungkin memang berat.
tapi kamu percaya kekuatan doa kan? :)

Bulan februari kemarin. Temanku CINTYA DEWI, terkena penyakit ‘leukimia akut’. Sempet kaget denger berita itu.
Dia tuh asa orang baik.. dia ga pernah macem-macem anaknya. Ya walaupun aku ga deket sama dia, tapi aku kasian banget denger berita kaya gitu. Selama ini dia anaknya pendiem dan sulit bergaul/ berbaur dengan lingkungannya menurutnya ‘aku bingung mau temenan sama siapa, soalnya pada berkelompok di SMA tuh’.. siapa sih orang yang ga miris ada orang yang ngomong gitu!
seengganya selama di SMA, dia ngerasain gimana rasanya ada temen yang care sama dia. Dia ngerasa punya sahabat tempat dia berbagi cerita.
Sampai sekarang dia masih bertahan. Semoga Tuhan segera angkat penyakitnya.

********

Sudah 3 orang terdekatku di fonis menderita kanker!!
Kenapa sih, kanker itu harus nyerang orang-orang baik seperti mereka. Sumpah ya, aku tuh ga pernah bisa ngeliat orang kesakitan.
Kalian pernah ga liat pasien kanker kesakitan terus sekarat di depan mata kalian!!??

Aku pernah. Dan rasanya tuh dilemma, ga tau harus berdoa apa.. berdoa supaya dia segera di panggil Tuhan tapi hati masih belum siap. Berdoa supaya dia segera sadar dari sekaratnya tapi tetep dia bakal ngerasain sakit seumur hidupnya..
Aaaah!

Pokoknya kasian banget ngeliat orang-orang harus ngeliat penderita kanker. Kayaknya hidup mereka tuh berat banget, tapi masih bisa tersenyum.
Walau dokter prediksi umur mereka ga lama lagi, tapi mereka tetap bersyukur, tetap tersenyum.


Semua orang pasti akan mati. Tinggal tunggu giliran aja.. banyak berserah, banyak berdoa, banyak bersyukur. Tuhan pasti kasih yang terbaik.. percayalah.

4 fakta cewek gampang GR

Cewe itu gampang GR yah..
        Kalau seorang cewe lagi ngegebet seorang cowok. Awalnya dia akan curi-curi pandang. Memperhatikan cowok tersebut dari jauh, begitu cowok itu memandang ke arah si cewek, cewek itu pasti langsung jantungnya berdebar, wajah memerah. Dan teriak-teriak ke temennya “OH MY GOD, OH MY WOW DIA NGELIAT GUE!! DIA NGELIATIN GUE”.. bener kan bener!
sebenernya ada 2 kemungkinan dalan situasi ini : 1. Cowo itu beneran ngeliat k arah si cewek,
2. cowo itu mau ngelliat ke arah lain,dan kebetulan bertemu pandang dengan si cewe, dan tuh
cewe langsung mengambil kesimpulan kalau cowo tsb lagi ngeliatin dia.

        Cewek yang bener-bener jatuh cinta, dia akan mencoba mengirim sebuah pesan singkat ke gebetannya dengan awalan kata “HAI” dan ada 2 kemungkinan cowok membalas 1.”HAI JUGA, INI SIAPA?” dan ketika cowo tersebut membalas seperti itu biasanya cewe-cewe ini jantungnya mulai ga karuan, terus mereka bakal bilang “OH MY GOD, DIA NANYA NAMA GUE”, kalau di pikir-pikir ialah cowok tersebut bakal nanya, orang ceweknya awal ngirim pesan singkat ga ada nama pengirim.  2. Kalau si cowok ga bales sms cewek pasti cewek ini akan berfikir ‘ah ga ada pulsa’, atau ‘jangan-jangan dia udah tau nomer aku dan ga mau smsan sama aku’ karna ada pikiran seperti itu cewek akan mulai resah, dan mulai sms terus sampai si cowok membalas sms.

        Cewek yang lagi suka sama cowok. GR-nya tinggi banget, BANGET!..
apalagi kalau cowok tsb senyum ke cewek, sebenernya senyum cowok itu ada dalam berbagai arti. 1) dia orangnya ramah, 2)dia ga sombong, 3) dia memang tertarik sama cewe itu.
cewek, kalau udah di senyumin sama cowok yang dia suka pasti setelah itu dia bakal loncat-loncat atau dia bakal senyum-senyum sendiri, dan kalau sahabat si cewek ini nanya "lo kenapa?" si cewek ini akan menjawab "gpp" tapi dengan pikiran yang masih terbayang senyuman cowok gebetannya tadi. malem hari setelah kejadian itu, cewek ini akan terus membayangkan kejadian yg tadi dia alami semalaman sebelum dia tidur. bahkan yg lebih ekstream lagi, si cewek bisa juga sampe kebawa mimpi..

        cewek itu tingkat GRnya tinggi.. oh ada lagi. cewek kalau ada cowok yang tiba-tiba nge-chat atau bbm, lie, WA, dll secara tiba-tiba dan tidak seperti biasanya maka yang ada di pikiran cewek pertama kalinya itu adalah "DIA SUKA SAMA GUE"..
Misalnya gini, ada seorang cowok A dia suatu kali bbm ke cewe B "B, jadwal bsk ap?", walau si B tau yg sms adalah temen sekelasnya dia gk akan bales pertanyaan si cowok A yg menanyakan jadwal tapi dia bakal bales "ini siapa?" selalu gitu. setelah di bales sama cowok itu "ini gue A", baru cewek akan bales "oh jadwal bsk......." .
dan ketika cowok A ini setiap hari selalu menanyakan jadwal, pr atau dll. cewek akan bertanya-tanya sendiri "kenapa ya si A selalu nanya jadwal pr dll ke gue. jangan-jangan dia suka sama gue". dan parahnya lagi ketika cewek udah suka banget ke nih cowok, ketika tau cowok ini hanya nganggep dia sebatas teman pasti cewek ini bakal cerita ke temen-temennya "si A itu cowok HARKOS ya. jadi selama ini gue hanya di jadiin pengingat jadwal dia ajah! bla bla bla"
ya begitulah...............


kisah 4 relawan part 2

Hari ini hari pertama praktek di klinik desa ini.

Deva masuk ke ruang praktek gue “net, pasien berikutnya nih” , masuklah seorang wanita kira-kira usianya sama dengan kami.

“pagi dokter.” Sapanya ramah. “pagi, apa keluhannya?” kata gue bertanya ramah.
“dokter, lebih baik dokter dan teman-teman dokter pergi dari desa ini. Di sini ga aman untuk kalian” ucap wanita itu, yang membuat gue heran dan tiba-tiba terlintas kejadian-kejadian aneh kemarin.

“maksudnya? Niat kami di sini kan baik. Kami hanya ingin membantu kalian.” Kata gue lagi
“saya tau dok, tapi disini ga aman dok. Saya takut terjadi sesuatu sama dokter dan teman-teman dokter. Kalian ini orang baik, makanya saya takut. Segeralah pergi dok.” Kata wanita itu lagi

“saya tidak mengerti maksud kamu. Biar lebih jelas bagaimana kalau nanti sehabis praktek kamu ke rumah kita. Biar kamu cerita semuanya dengan jelas.” Kata gue
“rumah dokter terlalu jauh dari sini, aku takut jika pulang terlalu larut. Dokter tahu kan, di desa ini pamali wanita pulang malam. Sangat berbahaya.” Kata dia menjelaskan.

“lalu bagaimana? Tenanglah, nanti kami akan mengantarkan kamu pulang.” Jawabku menawarkan diri
“tidak, dokter tidak tahu kondisi di desa ini. Begini saja. Sesudah praktek kita bertemu di sungai, dokter hanya perlu berjalan 100 meter ke arah barat. Tempatnya aman. Disana banyak warga desa, yang akan pergi mandi dan mencuci. Jadi kemungkinan kecil kita dalam bahaya.” Jelas dia lagi
gue menyetujui permintaan wanita itu. Sebelum dia pergi dia sempat memperkenalkan diri. Namanya puput.

********* 

Ternyata dia adalah anak kepala desa di sini.
Ketika praktek semua berjalan dengan lancar. Tidak ada hal janggal kecuali perbincangan gue dengan puput.
Sepulang praktek kami semua langsung bergegas menuju sungai. Sebelumnya gue menceritakan kejadian tadi, kepada fary,dava, dan dian.

“put.. sebenarnya ada apa? Ini perkenalkan teman-teman saya, yang ini dokter fary, yang ini dava, yang ini dian” Tanya gue sambil memperkenalkan temen-temen gue.
“seperti kata saya tadi. Kalian lebih baik segera pergi. Tempat ini tidak aman untuk orang seperti kalian.” 

Katanya di ulangi lagi, membuat ketiga temanku yang lain saling pandang.
“oh ya, apa ini ada hubungannya sama wanita yang di bawa ke klinik kemarin?” Tanya fary
“saya tidak tahu dok. Yang saya tahu, kalian tidak aman ada di sini.” Kata puput lalu menunduk

“oh ya saya mau bertanya, apa semua orang di desa ini pernah melakukan operasi?” Tanya fary lagi, aku bingung pertanyaan macam apa itu. Apa hubungannya dengan keamanan kita di desa ini.
“operasi? Tidak dok. Memangnya ada apa?” Tanya puput heran
“aneh.. lalu, sebelum saya dan teman-teman saya ke desa ini apakah ada dokter lain yang pernah ke sini?” 
Tanya fary lagi, sih fary ini maksudnya apa lagi nanya-nanya beginian.

“5 tahun yang lalu pernah. Tapi dokter itu kembali ke kota makanya klinik itu tidak terurus. Karna itu kami semua kalau sakit berobat ke mbah gito” kata puput
“mbah gito? Siapa dia.?” Tanya fary berusaha menyelidiki
“dia dukun yg biasa menyembuhkan warga di sini. Sepertinya kita harus pulang sekarang dok, mari saya antar. Pamali jika kita pulang kemaleman.” Kata puput.
Kami mengikuti puput..

*******

Dava tergelincir jatuh ke tanah sedalam 2 meter. Kita panik dan segera turun membantu.
“jalan hati-hati woi. Bangun-bangun..” fary segera menolong
“duh kamu ga kenapa-kenapa kan sayang?” kata dian panik
“eh itu ada jalan setapak. Kita ke sana yuk. Penasaran gue.” Kata dava tiba-tiba
“jangan-jangan, kita sudah keluar jalur. Ayo kita kembali ke atas. Berbahaya.” Kata puput panik
“suuuuutttt jangan berisik bentar doang.” Kata dava lagi
“jangan ah. Bener kata puput mending kita balik aja ke atas. Ayo buruan keburu malem.” Ucap gue takut

“lagian. Belum pernah ada warga desa yang berjalan ke arah sana. Saya takut terjadi sesuat di sana.” Kata puput

Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke atas, karna untuk naik ke atas sangat sulit kami harus memutar jalan. Di tengah hutan tersebut, kami bertemu dengan sesosok lelaki tua. Mengenakan pakaian hitam dan satu orang bertubuh besar. Di tengah hutan itu

“permisi mbah. Numpang lewat” kata puput kepada orang tersebut
“ini mbah gito.” Bisik puput ke arah kami
“dari mana kalian?!!” suara seram mbah gito
“mereka tadi terperosok di sana mbah. Jadi kami akan memutar jalan lewat situ. Maaf mbah” kata puput

Gila nih mbah ngeliatin kita kaya, benci banget gitu sama kita. Wajahnya horror banget, tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata deh.
Akhirnya kita keluar hutan dengan selamat.

*********

*di rumah*

“aneh. Desa ini benar-benar aneh.” Kata fary
“memangnya kenapa sih far?? Dari tadi lu aneh nanyanya” kata dian heran
“ya aneh. Warga di desa ini tuh ga tau soal operasi. Tetapi pasien-pasien gue tadi, kebanyakan di perutnya ada bekas operasi gitu.” Ucap fary menjelaskan
“jangan-jangan ini ulah mbah gito!” ucap dava
“mbah gito itu hanya dukun kampong. Dia bisa belajar dari mana operasi? Lu suka ngaco” kata fary yakin

Ketika kami lagi ngobrol, tiba-tiba ada yang menggedor-gedor pintu rumah kami..
“dokter dokter.. tolong dokter..”ucap orang di luar sana.

Dava segera membuka pintu. “ada apa pak??” Tanya dava
“pak dokter mana?? Itu di klinik ada anak laki-laki berdarah-darah. Tolong pak dokter tolong.” Kata warga

“dian, kinet, kalian lebih baik tunggu di sini. Ini sudah malam. Terlalu berbahaya di luar, biar gue sama dava aja yang ke klinik. Kalian jaga rumah, dan kunci semua pintu. Kunci semua jendela, jangan biarka ada yang masuk dan jangan buka pintu, kecuali kalau gue sms kalian, ngerti kan. Gue pergi dulu. Baik-baik kalian” setelah berkata begitu, dava dan fary pergi ke klinik.
Gue dan dian menutup rapat semua pintu, dan jendela. Entahlah malam ini terasa mencekam sekali..

Tak lama setelah fary dan dava pergi. Pintu belakang rumah seperti ada yang menggedor-gedor dengan keras. Gue sama dian semakin ketakutan. Karna kita tahu itu bukan dava dan fary. Gue dan dian, memindahkan meja makan dan kursi di balik pintu agar, pintu tidak bisa di dobrak oleh orang asing di luar sana.

Pintu belakang semakin di gedor-gedor, gue dan dian sudah sangat ketakutan.  Setelah memastikan pintu belakang tidak akan terdobrak, kami masuk ke kamar, dari balik jendela sosok bayangan hitam lewat. Dan pintu depan pun di gedor-gedor dengan keras.. gue dan dian semakin ketakutan. Meja ruang tamu dan kursi kami rapatkan ke pintu agar pintu tidak bisa di dobrak.
Gue segera sms fary
To : fary
Lo dimana? Tolong kita.
di gedor-gedor, ga tau sama siapa.
cepet ke sini, kita takut.
Tak ada respon.. gedoran pintu kembali lagi ke pintu belakang. Kita bingung harus gimana. Akhirnya. Gue memutuskan untuk mengambil suntikan dan obat anastesi. Jika sewaktu-waktu dia membahayakan kita, gue akan suntik dia agar tak sadarkan diri.
From : fary
Perasaan gue juga enak. Iini warganya aneh, kita ga boleh balik.
Kalian pakai jaket, jangan bawa senter.
tapi kalian bawa piso atau apapun jadiin senjata. Jangan lupa.
bawa kunci mobil dava di atas meja makan.
suruh dian, bawa tas dava. Sekarang kalian ke kamar mandi.
di sana ada jendela, kalian keluar dari sana. Hati-hati jangan
sampai ada suara. Lalu kalian ke arah timur.
lewat jalan yg waktu itu dava tergelincir. Jalan ke arah barat
kita ketemuan di sungai yang waktu itu.
silent hp kamu. Dan jangan sampai kalian ketawan ada cahaya.
hati-hati nanti gue nyusul. Jaga diri baik-baik

Parah!! Ada apa ya sebenernya ini!! Gila asli..

*******

Dengan ketakutan gue dan dian segera mempersiapkan diri.. gedoran tersebut semakin keras.
kami bergegas menuju jalan yang di tunjukan oleh fary. Dari kejauhan gue melihat ada 2 orang yang menggedor-gedor rumah. Dan salah satunya membawa kapak besar. Gue dan dian berjalan ke arah timur. 
Melewati jalan yang waktu itu dava tergelincir.

“kinet, itu ada rumah. Siapa tau kita bisa minta tolong” bisik dian sambil menunjuk ke arah rumah yang hampir tak terlihat karna gelap dan tertutup rerumputan yang tinggi.

“aneh. Kata puput warga desa ga pernah ke tempat ini. Kenapa bisa ada rumah? Jangan bahaya. Tapi lebih baik kita selidiki rumah siapa itu!” kata gue berbisik dan sambil berjalan ke arah rumah itu.
Rumah itu seperti tidak berpenghuni. Gue dan dian memutuskan untuk masuk k dalam.
Sumpah, bau busuk gitu. Di sana ada lampu. Hebat juga ya, rumah di tengah hutan yang tidak pernah di jangkau warga tapi ada lampu. Di dalam rumah tersebut ada beberapa ruangan. Dan yang sempat membuat gue kaget. Ada kamar dan berisi wayat-mayat penuh darah. Karna gue seorang dokter gue terbiasa melihat hal seperti itu. Gue hanya heran mengapa bisa ada banyak mayat di sini. Gue memotret kumpulan mayat itu. 

Ternyata ini maksud fary menyuruh kami membawa kamera
Dian terlihat sangat shock dia melemah, gue membawa dia menjauhi tempat itu. Kami berjalan memasuki ruangan lain

“net, kenapa berhenti sih? Ayo jalan terus. Bahaya.” Kata dian
“mbah gito? Ini rumah mbah gito di. Kita cabut sekarang.” Kata gue menarik tangan dian, gue melihat foto mbah gito terpampang di salah satu ruangan.

Ketika gue mau cabut. Terdengar seperti ada suara seorang wanita, tetapi mulutnya seperti di tutup. Gue dan dia memutuskan untuk berjalan terus ke ruangan berikutnya. Dan betapa kagetnya gue, ketika melihat itu semacam ruang operasi. Dan ada puput tergeletak di sana, dengan tangan kaki di ikat, dan mulutnya di lakban.

“mbah gito? Melakukan operasi.. parah. Dian, lo tolongin puput dan gue akan foto dan cari barang bukti. 
Kalau kita ke kota gue bakal laporin dia!”

Gue foto ruangan tersebut, gue foto pisau plastic, obat bius, dan laptop. Gue menemukan laptop mbah gito. 

Ternyata di mbah gito sedang membuka web penjualan ginjal. Gue foto juga buku-buku mbah gito tentang ginjal, dan gue kaget menemukan modul fakultas kedokteran di mejanya. Ketika gue buka lebih lanjut, gue menemukan KTP  dan ID Card. Ternyata mbah gito adalah seorang dokter! Kurang ajar! Pantas saja dia tidak senang dengan keberadaan kami di sini. Ternyata dia tidak ingin identitasnya terbongkar oleh kami.

“net, ayo kita pergi sekarang. Keburu dia balik!” kata dian, sambil membopoh puput. Kita segera pergi dari rumah mbah gito. Yang ternyata seorang dokter itu!
“kita kemana sekarang??” Tanya gue kepada dian
“kita ke sana aja. Ayo cepat, sebelum mbah gito menemukan kita!” ucap puput.

Gue, dian dan puput berlari terus.

Perjalanan sepertinya sudah hampir 1 jam tapi puput masih terus berjalan cepat.

“ayo cepat.” Kata puput, “kau duluan kita nanti nyusul. Capek..” kata gue,
“di, lo ngerasa ada yang aneh ga sih? Kayanya si puput dari tadi hanya bawa kita muter-muter daerah sini. 

Tadi gue sengaja goresin pohon itu untuk ngasih jejak. Dan sekarang kita ada di pohon yg itu lagi. dia ga bener di.” Bisik gue kepada dian. Sambil pura-pura kecapean.
“udah belom istirahatnya? Ayo dong cepet.” Teriak puput.
“iyah sebentar lagi, minum dulu kita.” Teriak gue
“lo liat kan, dia berani teriak-teriak. Sedangkan dengan teriak mbah gito bisa dengar kita. Dia sengaja, supaya kita bisa di tangkap.” Bisik gue

Kita mendekat ke puput, dan hap. Mulut puput gue tutup pakai bius, ketika dia pingsan, gue suntik cairan anastesi supaya dia ga sadar untuk beberapa jam. Dian mengikat tangan dan kaki puput. Dan kami segera meninggalkan dia.

**********

Gue dan dian sudah sampai di sungai. Tepat pukul 1 dini hari. Gue dan dian mencari tempat yang paling aman, dan tak  ada 1 orangpun yg bisa melihat kami.
gue mencoba telfon fary dan dava. Tapi tak di angkat. Gue sms
To : fary
kita udah sampai di sungai. Kalian di mana?
parah, ternyata mbah gito itu dokter.
cepet ke sini. Gue takut, gue ingin pulang!
Smspun tak di jawab.
“net, mereka mana yah? Apa mereka udah di bunuh sama kelompok mbah gito?” Tanya dian
“aduh amit-amit deh, doain aja deh mereka selamat. Gue ga rela kehilangan mereka. Eh stttttttt lo denger suara ga? Itu kayanya fary dan dava deh.” Kata gue lalu melihat kea rah sumber suara.
“sttt sssttt” siul gue kode kepada 2 orang pria yang ternyata fary dan dava.

Mereka dateng, dan fary berkata “gue sama dava hampir mati. Gila, warga desa udah di hasut sama mbah gito itu, mereka pikir kita datang ke sini punya maksud jahat! Liat dava pergelangan tangannya patah. Tadi kita berusaha melepaskan ikatan di tangan kami supaya bisa lolos dari mereka. Karna ikatan dava terlalu kuat sampai patah jadinya.” Jelas fary,

Gue melihat dava menahan rasa sakit. Gue ingat masih punya obat anastesi. Lalu dengan cepat gue suntikkan di tanga dava, supaya sedikitnya bisa mengurangi rasa sakitnya.

Dian nangsi saat itu, dia memeluk tubuh dava dengan erat
“far, gue mau pulang. Gue ga kuat di sini. Gue takut.” Tangis dian.

Gue ga kuat liat dian menangsis begitu.
“gini, kita harus keluar dari sini, tengah malam. Karna warga desa juga tidak ada yang berani keluar saat tengah malam. Jadi intinya, kita harus menunggu besok malam. Agar penduduk desa sudah mengira bahwa kita sudah mati.” Kata fary
“ga bisa gitu far, lo liat kondisi dava. Tangannya patah, kita udah ga punya obat anastesi lagi far. Pokoknya kita harus pulang sekarang juga. Sebelum pagi.” Kata gue ngotot

“setuju sama kinet. Yuk sekarang kita ke mobil.,” desa ini pada tengah malam begini memang sangat sepi, tidak ada yang berani keluar.

*******

Kami semua menuju klinik. Lampu klinik di matikan, kami semua masuk mobil dengan membuka dan menutup pintu dengan sangat hati-hati. Fary mengambil alih kemudi, karna tangan dava sedang patah. Dava dan dian duduk di belakang. Gue menemani fary duduk di depan.
Dava menyalakan mobilnya dan segera meninggalkan desa dengan kecepatan yang maksimal.

*******

Hampir 2 jam fary mengendarai mobil. 1 jam lagi kita akan masuk kota.
“mungkin di sini udah aman far. Kita istirahat dulu yah. Kasian kamu pasti belum tidur.” Kata gue berusaha meyakinkan fary.

akhirnya mobilnya berhenti di jalan. Tapi ada 4 orang mencegat.
“keluar “ kata orang-orang itu.
“far jangan far.” Teriak dava dari belakang. Gue dan dia ketakutan meliihat keempat orang berbadan besar itu mengelilingi mobil.

“KELUAR! Enak aja kamu main keluar dari desa kami” kata salah satu dari mereka.
Fary keluar dari mobil, waktu SMA fary ikut ekskul bela diri. Dia terlihat jago dalam menghajar mereka.

Sebelum brug!

Salah satu dari orang-orang itu membawa balok kayu dan memukul fary. Gue ga kuat melihat fary melawan mereka sendiri. Gue keluar dari mobil dan membantu fary.

“MASUK MOBIL!!! KINET BIAR GUE AJA. MASUK LO MASUK!” kata fary teriak.
Dua orang menghampiri gue.  Gue menendang orang yang di depan gue. Tapi gue tidak sempat memukul orang yang di belakang gue.

Orang itu menampar gue. “cewek sok berani!” kata orang itu

“JANGAN SENTUH DIA.!!!!!!!!!” Teriak fary.
Lagi-lagi cowok ini menampar gue.

Dan dia mengeluarkan sebilah golok. “kalau pakai ini kayaknya lebih seru! HAHA” ancam orang ini hendak membunuhku. Aku tidak bisa berkutik, rambutku di dengkram dengan kuat. Dan sebentar lagi golok itu akan menembus perutku.

“HEH LO JANGAN MACEM-MACEM!! JANGAN BERANI-BERANI SENTUH DIA.” Teriak fary.
Gue liat 2 orang yang tadi lari. Dan yang satu masih memukuli fary dari belakang. Dan
Brug! Gue melihat dava memukut orang itu dengan balok kayu hingga pingsan.
Dan akhhhhh… golok yang di bawa orang itu melukai perut gue, walau walau tidak menembus tapi darah gue mulai keluar banyak sekali dan brug orang di samping gue jatuh ke tanah.

“jadi itu, maksud fary nyuruh kita bawa pisau” kata dian sambil terlihat menusuk orang itu dari belakang.
gue masih memegangi perut , dia menolong dan membantu gue naik mobil.

Dava dan fary segera menyusul setalah menyingkirkan kedua orang itu.
Fary tampak kesakitan di dalam mobil dia berkata “maafin gue, lo semua jadi pada luka gini.”

********

Akhirnya setelah 1 jam perjalanan kita sampai kota. Fary segera menuju rumah sakit. Supaya kami semua mendapat penanganan medis. Dan dia yang sama sekali tidak terluka parah, segera melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Ya inilah cerita kami ‘4 relawan’,  tidak semua desa seperti itu kok.

Tapi kami bangga pernah masuk ke desa itu,banyak dapet pengalaman yang luar biasa.
Dan ternyata, mbah gito itu adalah seorang dokter, dia datang ke desa tersebut karna penduduk desa masih tabu terhadap hal-hal medis apalagi operasi. Dengan begitu mbah gito mengambil ginjal mereka untuk di jual.

Oleh karna itu semenjak kami tinggal di sana banyak kejadian aneh, karna mbah gito dan dukun setempat tidak senang keberadaan kami di sana. Karna fary seorang dokter dan pasti tau tentang operasi, mbah gito takut jika nantinya identitasnya sebagai penjual ginjal terkuak oleh kami.

Dan sekarang semenjak kejadian itu gue tetap ga kapok jadi relawan. Apalagi kalau perginya sama keempat teman gue ini.

************************************tamat*****************************************