pertemuan yg kesekian kalinya.. ^^

Selamat malam Tuhan yesus..

Hari ini aku ketemu sama dia lagi di gereja..

Yap masih seperti  minggu-minggu sebelumnya, dia selalu terlihat tampan dan mempesona.
hari ini dia datang lebih awal dari padaku.
tetapi dia tetap memilih tepat yang biasa dia duduki tiap misa di gereja,
dia duduk di paling pinggir Tuhan, di barisan ke 5 dari belakang.

Apakah tadi Kau melihatnya??
aahh pasti Kau melihatnya, aku saja begitu memasuki  gereja  langsung dapat menemukan sosoknya.
ketika aku masuk gereja, salah satu petugas gereja memilihkan tempat duduk untukku.
aku mendapatkan tempat duduk ke 4 dari belakang, aku dan temanku duduk di sebrang bangkunya.

Ku harap dia tidak melihatku saat itu,..
entahlah aku sedang tidak ingin terlalu melihat pesonanya hari ini, aku sedang benar-benar ingin focus berdoa.

Hari ini dia tampan sekali Tuhan,,
dia mengenakan kaos ‘polo’ berwarna biru, dan ada sedikit polet garis putih di kerahnya.
dia memakai sepatu coklat, dan kaos kaki berwarna abu-abu.
dengan rambut di jambul, dan kaca mata berbingkai hitam yang semakin membuatnya tampak mempesona.

Sesekali aku menoleh ke arahnya.
mengaggumi indahnya mahakarya-Mu yang satu ini.
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh
mengapa aku selalu terpesona padanya Tuhan.. dari awal perjumpaan kami

Ketika Misa  baru saja di akhiri, dia segera berlutut dan berdoa.
aku masih bernyanyi sampai perarakan pastur meninggalkan altar.
ketika pastur sudah meninggalkan altar aku lalu berlutut untuk segera berdoa, tetapi saat aku berdoa.
dia pergi Tuhan, dia selalu begitu setiap minggu.

Ketika dia hendak keluar dari gereja, aku sempat melihat sepasang mata’a melihat ke arah tempat duduk ku..
heuh lagi-lagi perasaan aneh itu muncul kembali. Aku segera membuang mukaku, lalu mengambil sikap doa.

Entahlah, apa mungkin dia mengenali sosokku setelah perkenalan kami?
lalu bagaimana tanggapannya tentangku Tuhan?

Aku jadi tidak focus berdoa, hanya kata-kata itu yang muncul dalam doaku.
Ketika aku keluar gereja, aku mencari-cari mobilnya di parkiran.
hingga teman sekelasku berteriak kearahku

“deby deby!! Itu itu (menujuk kearah jalan) dia baru aja pergi. Aaahh sabar deb” kata temankku mengabarkan kepadaku.

Aku segera melihat kea rah jalanan, ternyata benar saja, dia baru saja keluar dari parkiran dan memacu  laju mobilnya dengan cepat.

Sesingkat itu (?)

Apakah dalam 6 hari penantian,  aku hanya boleh  melihatnya dalam 1 setengah jam saja??

Terima Kasih Tuhan.. tapi aku bersyukur.. J

tapi bisakah Kau merancang pertemuanku dan dia, dalam tempo yang lebih lama mungkin??
ku mohon Tuhan.. 

 

Salam cinta dari anak-MU
maria debrina K.