Sabtu, 21 Februari 2015

hai pembenci

Hai para pembenci  yang selalu setia berkomentar tentang hidup orang lain..
Setiap orang di dunia ini pasti pernah punya ‘pembenci’, pembenci adalah orang yang tidak suka, atau tidak senang dengan apapun atau suatu hal pada seseorang.

Jujur yah, siapa sih yang suka di benci? Ga ada!

Ga ada satu orang pun yang mau di benci, semua orang ingin kehadirannya di sukai, di cintai, di terima oleh semua orang.
tapi ini hidup, ini bukan surga. di dunia ga semua hal bisa di terima, pasti ada yang di benci. Apapun itu. Di benci itu menyakitkan, di  benci itu bagai sebuah tamparan hebat untuk semua orang.
Seperti halnya aku, aku manusia biasanya. Aku tau ga semua orang suka sama diri aku ini. Aku pasti punya ‘pembenci’, orang-orang sirik, maupun orang-orang yang berusaha menjatuhkan aku.
padahal aku hanya orang biasa, aku bukan artis, aku bukan orang terkenal, tapi aku punya pembenci. Hebat sekali bukan :D

Tapi aku berterima kasih kepada siapapun orang yang telah menjadi ‘pembenci’ ku dan orang-orang yang sirik sama hidup aku.
karna mereka, aku sekarang sadar kalau aku ini spesial. Aku punya sesuatu yang spesial yang tidak di punyai oleh mereka. Mereka menjadi pemenciku mungkin karna mereka sirik, mereka tidak bisa menjadi seperti aku.

Aku beruntung, aku bahagia.
aku punya orang-orang yang sangat menyayangi aku. Orang-orang yang mendukung aku. Jadi ketika ‘pembenci’ ku  mulai bercuap-cuap entah di kehidupan sehari-hari ataupun di media sosial, orang-orang yang menyayangiku akan berdiri paling depan untuk membelaku, walau  aku tidak pernah minta di bela. Tapi ya itulah orang-orang yang menyangiku mereka bagaikan malaikat pelindung di hidupku.

Ketika para pembenciku menjelek-jelekkan ku kepada semua orang. Orang-orang yang menyayangiku tidak pernah meninggalkan aku, tidak pergi dari hidup aku. Walau semua hal jelek tentang diriku di umbar-umbar oleh para ‘pembenci’ di media sosial ataupun kehidupan sehari-hari.

Sebenarnya,para ‘pembenci’ mereka tidak pernah tau siapa diri aku sebenarnya. Mereka berbuat seperti itu hanya karna sirik. Mereka mungkin tidak punya teman seperti teman-temanku, tidak punya kehidupan yang begitu indah seperti hidupku.

Sebenarnya jujur aku kasian dengan para ‘pembenci’, mereka tuh terlalu sibuk membenci, mencemooh . menjelek-jelekkan hidup orang lain. Tanpa mereka sadari bahwa mereka juga punya kehidupan sendiri yg harus mereka urus. Mereka terlalu asik mengusik hidupku sehingga mungkin saja mereka tidak sadar bahwa hidupnya juga menarik.

Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Semua hidup orang pasti asik dan menarik kok, bagaimana kita juga melihat kondisi tersebut. Tapi jika hidup di habiskan hanya untuk mengusik, sirik pada hidup orang bagaimana bisa sadar bahwa hidup indah. Yang ada menggap bahwa hidup para pembenci itu gitu-gitu aja, banyak beban dll..

Hidup itu keras bro!! kalau terus-terusan di bawa beban, hati busuk, pikiran kotor, mulut udah macam tong sampah. Gimana  mau bahagia?? Hidup itu ya nikmatin ajalah, syukurin apa yang udah di punya.. jangan sibuk komentarin hidup orang lain deh.. kita tuh punya jalan yang berbeda.

Aku tau, mungkin hidup aku lebih bahagia, lebih seneng dari pada kalian para ‘pembenci’. Makanya kalian sirik gitu?? Aku ini manusia juga, aku pasti punya masalah sama kaya kalian tapi ya aku sih positive aja, aku ga pernah tuh ngusik hidup orang, apalagi jadi pembenci seperti kalian. Lagian untuk apa sih ngusik hidup orang? Aku tuh udah terlalu sibuk mencintai semua orang yang mencintai aku, jadi maaf aku ga ada waktu untuk membenci orang yang membenci aku..
aku bahagia banget sama hidup aku sekarang, sumpah ya ini hidup paling sempurna mungkin di dunia ini.

Banyak orang yang sayang sama aku. Kalian para ‘pembenci’ yang sebenrnya ngebuka mata aku, kalau aku punya banyak orang-orang, sahabat, teman dekat cowok, dan keluarga yang luar biasa. Mereka mencintai aku juga dengan cinta yang luar biasa.

Hei kalian para pembenci, sadarlah hidup kalian juga indah. Jika kalian berhenti sirik, dan mengusik hidup orang lain. Kalian tau rasanya di benci? Atau kalian terlalu banyak yang membenci sehingga kalian melakukan ini juga padaku? HAHA
kasian amat..

gini deh ya,
‘pembenci’, kalian ga punya temen? Atau sangat sedikit orang yang menyayangi kalian?
ya itu salah kalian,
inget, kalau kalian meencintai, maka kalian akan di cintai. kalau kalian membenci, kalian akan di benci.
jadi mungkin kalian terlalu sering dan terlalu sibuk membenci hidup orang, makanya hidup kamu juga di benci. Tau hukum karma? Iya hukum karma itu ada, dia selalu bekerja!

Lakukanlah hal yang baik, maka kamu akan mendapat yang baik juga..
kalian melakukan yang buruk atau kalian jahatin aku, aku diem kok, aku senyum. Biar karma aja yang melakukan tugasnya.

Maaf, bukan aku ngedoain. Tapi sekali lagi ini dunia bro, hukum alam yang berjalan di sini.
Masih mau sirik dan ngusik hidup orang? Silahkan….

Tapi inget ini…
Barang siapa, membenci, suatu saat dia akan di benci.
barang siapa, membully suatu saat dia akan di bully.
barang siapa, memfitnah suatu saat dia akan di fitnah.
barang siap menipu, suatu saat dia akan di tipu.
begitu seterusnya……………..

Ingatlah, dunia itu tidak diam, dunia selalu berputar. Akan ada saatnya apa yang kamu lakukan pada aku atau siapapun maka akan kamu terima juga suatu saat pada dirimu atau keluargamu..

Hukum karma berlaku. Berhati-hatilah..

Selamat menjadi PEMBENCI-KU,
dan Selamat bersenang-senang karna karmamu sedang dalam perjalanan *senyum*

1 komentar:

  1. Suka deh sama cara berpikir perempuan yang sabar gini. Teruslah jadi pemaaf ya ka. Semangat!

    BalasHapus