Sepulang dari kampus tadi. Ibu mu telpon aku.
Ibumu bilang kamu kritis. Saat itu pukul 7 malam. Aku memacu
motorku menembus gelapnya malam, aku langsung ke rumah sakit tempat di mana
kamu di rawat dengan pikiran yang kalut, dengan perasaan yg campur aduk,
mulutku terus melantunkan doa-doa berharap kau bisa membaik.
Ketika aku sampai di ruang iccu tempat kamu di rawat, aku
melihat tubuhmu tertidur d sana. Terbaring lemah dengan berbagai macam alat
yang menempel di tubuhmu.. air mataku terus mengalir melihat kondisimu yg
semakin parah.
semenjak dokter memfonis kamu terkena kanker lipoma, aku
selalu mempunyai kepercayaan bahwa kamu bisa sembuh. Tapi melihat kondisimu yg
semakin parah membuat aku ketakutan, takut sewaktu-waktu kamu pergi
meninggalkan aku.
Sayang bangunlah.. bertahan.. karna aku yakin kamu orang
yang kuat.. Ketika keluargamu silih
bergantian keluar masuk ruangan iccu aku tidak ingin sedikitpun melangkahkan
kakiku keluar. Aku hanya ingin tetap di sini menemani kamu.
Apa yg kamu rasakan? Apakah sakit?.selama ini kamu selalu
menjadi orang yg kuat sayang, kamu selalu menutupi rasa sakit dengan tawa dan
senyuman. Aku tau kamu kuat.. bertahanlah.. Aku tetap di sebelahmu. Aku selalu
berharap kamu bisa membuka mata dan kembali tersenyum padaku..
Pukul 2 dini hari orang tuaku datang ke rs dan menjemputku.
Dengan berat ku langkahkan kaki ku keluar ruang iccu, meninggalkan tubuhmu yg
tetap dalam keadaan kritis.. bertahan sayang.. aku mohon...
Aku ingin sekali melewati hariku kedepan bersamamu. Aku
ingin pergi ke dufan untuk kedua kalinya bersamamu. Aku ingin olahraga lagi
bersamamu. Aku ingin di peluk kamu.
Aku ingin di manjain lagi sama kamu. Sepanjang perjalan pulang kenangan tentangan
kita terus berputar-putar di pikiranku.
Pukul 10 pagi masih di hari yang sama..
Tiba-tiba aku mendapat berita dari orang tua mu.
Mendengar berita itu rasanya dunia aku hancur dalam sekejab. semua gelap sayang..
Mendengar berita itu rasanya dunia aku hancur dalam sekejab. semua gelap sayang..
Hati aku hancur sehancur hancurnya.
Perempuan mana yang tak menagis merintih jika melihat pujaan hati, lelaki yang selama ini telah menjadi tempat bersandar yang tepat untuk segala kekecewaan, telah pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya. Semua ini seperti mimpi buruk yang tak bisa aku terima.
Perempuan mana yang tak menagis merintih jika melihat pujaan hati, lelaki yang selama ini telah menjadi tempat bersandar yang tepat untuk segala kekecewaan, telah pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya. Semua ini seperti mimpi buruk yang tak bisa aku terima.
Tangis tak dapat lagi di bendung. Aku larut dalam kesedihan
yang sangat menyakitkan.
Aku kehilangan kamu.. kamu orang yang aku sayang.. Aku kehilangan kamu..
Aku kehilangan kamu.. kamu orang yang aku sayang.. Aku kehilangan kamu..
Sekarang sudah 4 bulan lebih setelah kepergian kamu..
Sekarang kamu sudah pergi meninggalkan aku di sini bersama
hampa.
Aku yakin kamu sudah di beri tempat yg luar biasa indah di sana. Kamu udah ga ngerasain sakit lagi. Kamu pasti udah seneng.
Aku yakin kamu sudah di beri tempat yg luar biasa indah di sana. Kamu udah ga ngerasain sakit lagi. Kamu pasti udah seneng.
Tapi aku di sini....
Benar benar kehilangan kamu.. kehilangan orang yg sangat aku cintai..
Kehilangan penyemangat aku..
Tapi aku ga boleh terus terusan sedih kan sayang?
Benar benar kehilangan kamu.. kehilangan orang yg sangat aku cintai..
Kehilangan penyemangat aku..
Tapi aku ga boleh terus terusan sedih kan sayang?
Aku tau, aku masih punya perjalanan panjang dan mimpi mimpi
yg harus aku raih. Aku tidak boleh terus terusan terpuruk dalam kesedihan ini.
Tapi sayang.. bukankah sangat manusiawi jika aku terus
merindukan mu.. merindukan orang yg tadinya selalu ada dalam hari-hariku dan tiba-tiba
pergi meninggalkan aku lebih dulu.
Sekarang aku benar benar merindukanmu.
Merinduka. Tawamu.. Merindukan
suara khasmu.. Merindukan perdebatan kita ketika kamu keras kepala. Merindukan
pelukan hangatmu. Merindukan rayuan rayuan manismu. Merindukan sapaan manismu. Merindukan
aroma khas tubuhmu..
Aku merindukan semua yg ada pada kamu..
Sayang..
Bahkan sampai kata-kata ini di tulis aku masih mencintaimu.
Aku tahu walau ragamu sudah terkubur dan bersatu dengan tanah. Tapi kamu masih
di samping aku untuk selalu jagain aku , kan?
.
.
.
.
Selamat jalan sayang kamu akan selalu aku kenang...
'U always be mine'
'U always be mine'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar