Selasa, 23 Juni 2015

dari adik yg selalu menyusahkanmu

To : ka dokter

Hello.. ka…..

Lama sekali kita tidak bertegur sapa. Apa kabar kaka?
ketika chat terakhir kita bahkan aku tidak sempat menanyakan kabar kaka. Tapi aku selalu berharap dan yakin kalau kaka di sana dalam kondisi yang baik-baik saja.
akhir-akhir ini banyak sekali orang yang tidak sengaja malah membuat aku teringat pada kaka.

Mulai dari sahabat kaka yang tiba-tiba chat ke aku. Sampai segala kejadian yang benar-benar membuat aku teringat pada kaka.
hari jumat lalu, ada seorang anonym menulis sebuah question dan mengirimkan pada akun ask.fm aku ka. Anonym itu menanyakan padaku “ka, hari minggu kosong ga :D? “
aku baru melihat question itu hari minggu sore.
kaka tau sesuatu? Aku berharap queston itu dari kaka. Entahlah, aku sering sekali mendapat question seperti itu dari anonym yang lain tapi rasanya question ini berbeda. Emot yang dia pakai di akhir kalimat, seperti emot  yang selalu kaka pakai di akhir kalimat saat kita sedang chat.
aku berharap itu kaka..

Tapi aku baru menyadari sesuatu,
bukankah kaka sudah tidak lagi peduli pada aku?
bahkan mungkin kaka udah tidak ada niat sedikitpun untuk ada kontak dengan ku, benar?
oh mungkin juga kaka udah ga ingiin kenal lagi sama aku?

Ya aku bisa melihat itu dari percakapan terakhir kita.
aku sengaja memberitahu kaka tentang semua kondisi aku, bahkan kondisi terburuk aku sekalipun.
mungkin kaka berfikir aku mencari perhatian dari kondisi seperti itu seperti kebanyakan orang lain berpikir, tapi aku sama sekali tidak punya niat untuk di perhatikan oleh kaka dengan kondisi seperti itu.

Apakah kaka mengerti jika seseorang telah jujur menceritakan semua kondisinya bahkan sampai kondisi terburuk artinya orang itu telah benar-benar mempercayai kaka?

Ya aku mempercayai kaka.
kata dokter, aku ini anak spesial ka.
tidak semua orang bisa menerima kondisi aku termasuk kaka.
aku udah banyak kehilangan teman, hanya karna mereka tau kondisi terburukku dan mereka berfikir aku ingin mencari perhatian mereka. Itu alasan yang paling sering ku dengar. Jadi aku udah siap mendengar alasan itu lagi ketika nanti kaka meninggalkan aku juga. Mmm aku udah mulai terbiasa dengan kondisi seperti ini ka.

Aku ingin ngeliat seberapa banyak ketulusan kaka, aku ingin ngeliat seberapa setia kaka.
ternyata………….
kaka sama seperti kebanyakan orang. Pergi meninggalkanku ketika aku memberi tahu kondisi terburuk aku.
tidak apa-apa ka. Aku tidak marah sama kaka, itu hak.

Hak kaka untuk memilih bertahan atau pergi. Dan kaka memutuskan untuk pergi. Silahkan pergi ka, aku tidak akan menahan kaka untuk tetap di samping aku. Aku tidak mungkin memaksa kaka tetap tinggal tapi hati kaka ingin pergi menjauh dari aku.
it’s oke ka, aku sudah terbiasa.

Semangat ya dines di rumah sakitnya. Jadilah dokter yang paling hebat.
semoga kaka bisa menolong banyak sekali anak-anak spesial, supaya mereka tidak merasakan rasanya di tinggalkan teman karna kondisi terburuk mereka.
selamat berjuang kaka dokter,

Selamat bertugas di rumah sakit ,ka dokter.
semangatlah menyembuhkan banyak anak-anak spesial di luar sana, jangan pernah berfikir kaka hanya bisa menyembuhkan seseorang.
ka dokter, ketika kaka menyembuhkan satu orang anak, kaka telah membuka satu buah mimpi kehidupan.
bangkitkan mimpi anak-anak itu ya ka dokter, bukakan pintu yang lebar untuk mereka bisa melihat masa depan.

Kamu di berikan jalan untuk menjadi kaki tangan Tuhan.
kamu adalah calon penyelamat mimpi banyak anak. Berjuanglah, belajarlah dengan giat.
walau kamu tidak akan pernah tau bagaimana menyakitkan dan menderitanya menjadi anak spesial. Setidaknya kamu tahu bagaimana cara menyembuhkan dan membuat mereka berani mempunyai mimpi untuk masa depan yang lebih baik


sincerely
anak kecil yang selalu menyusahkanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar