sahabat jadi cinta..??

Hmmm, sahabat jadi cinta…
aku pernah mengalami kejadian seperti itu, aku memiliki seorang sahabat pria, sebut saja namanya aditia. Awalnya kami hanya berteman biasa, suatu saat kami jadi sering berbagi cerita, aditia selalu menjadi pendengar yang baik di awal pendekatan kami ini.
hari demi hari, kami lewati tanpa sedikitpun rasa canggung yang timbul di antara kami. Jika aku mendapat suatu masalah, aditia selalu ada untuk mendengar keluhan hatiku dan selalu di akhir pembicaraan dia selalu bilang “sudah jangan sedih lagi, ga usah terlalu dipikirin.”
ketika aku sedang bermasalh dengan seseorang dia selalu membantuku meluruskan masalah, dia selalu bilang “ udah km tenang aja, nanti aku bantu km ngomong sama dia”

Aku tidak menyadari selama ini, bahwa hubungan aku dengan aditia sudah sangat dekat.
aku baru menyadari hubungan kami yang lebih dari sekedar teman biasa setelah aku merasakan suatu rasa yang aneh di hati ini.
selama kami menjadi seorang sahabat, aku tidak pernah melihat senyum aditia yang begitu manis,
aku tidak mendengar suara aditia yang begitu lembut,
aku juga menyadari aditia memiliki sikap yang berbeda ketika dia sedang bersama wanita lain, dan saat dia bersama denganku.
       tidak tidak! Mengapa aku baru menyadari semua hal itu??
mengapa akhir-akhir ini aku jadi sering memperhatikan dia??
apa aku telah jatuh cinta?? Jatuh cinta pada sahabatku sendiri?? Hahaha ini lucu!!

Bagaimana bisa? Aku mencintai seseorang yang jelas” aku tahu isi hatinya, curhatan dia tentang seorang wanita yang dia tarksir, dan bahkan semua hal bodoh yang dia ceritakan dan dia lakukan saat bersamaku..

Aku tak mengerti mengapa hatiku memilih dia? Bodoh!
mengapa dari ratusan pria yang aku kenal, mengapa hatiku jatuh padanya?
lalu perasaanku pun tiba-tiba menjadi takut..

Takut?! Ia takut, bukankah jatuh cinta itu menyenangkan??
benar, jatuh cinta memang menyenangkan. tapi berbeda dengan jatuh cinta yang satu ini, jatuh cinta pada sahabat! Dimana aku sama sekali tidak menikmati perasaan jatuh cinta yang sedang tumbuh di antara aku dan aditia. Aku malah takut,

Aku bukan tidak ingin menjadi bagian dari adita, menjadi cinta aditia.
karna apa? Karna aku sahabatnya..
aku terlanjur menyayangi dia sebagai sahabat, aku terlalu menyayangi dia, aku terlalu nyaman denngan kondisi seperti ini dimana aditia adalah sahabatku dan bukan kekasihku. Sehingga aku takut jika cinta menyatukan kami sebagai sepasang kekasih, cinta juga dapat merusak hubungan kami selama ini.

aku tahu, sahabat menjadi cinta itu sangat mudah.
tapi cinta yang hancur lalu menjadi sahabat itu yang sulit..

oleh karna itu, aku tidak pernah mengatakan pada aditia, bahwa aku diam” jatuh hati padanya. Biarlah semua berjalan seperti semula.

kukira menjadi sahabat itu lebih baik~