Jumat, 28 Maret 2014

Tuhan peluk aku :')

TO : TUHAN :’)

Selamat malam Tuhan..

Tuhan, hari ini aku berlutut di hadapanmu.
Tuhan, sudah 17 tahun 4 bulan KAU memberikan aku waktu di sini. Di dunia ini.
Terima kasih, atas kesempatan yang telah KAU berikan ini, aku bersyukur atas semuanya Tuhan.
atas mereka orang-orang yang kujumpai di sini.
Selama ini, aku tahu aku mengerti KAU ingin menunjukan betapa hebatnya kuasa-MU atas diriku.
Tuhan, sungguh Engkau yang terhebat, KAU yang terbaik, KAU yang paling setia. Dari pada mereka yang kutemui di dunia ini.

Tuhan..
mungkin waktu dan kesempatan yang KAU berikan untukku di dunia ini masih panjang, dan mungkin juga sebentar lagi waktuku telah habis.
aku tidak pernah menyesal Tuhan telah kirimkan aku di dunia ini. Aku hanya ingin memberika terbaik untuk mereka yang kutemui disini, karna itu semata-mata hanya untuk memuliakan namaMU.

Tapi Tuhan..
mengapa ya, akhir-akhir ini aku merasa beban ku terlalu banyak. Kadang aku bertanya, di mana ENGKAU di saat-saat paling menyakitkan di hidup aku. Tapi semua orang di sini selalu menjawab, bahwa KAU selalu bersamaku dan KAU menopangku terutama disaat-saat paling menyakitkan sekalipun. Aku percaya Tuhan.

Tuhan..
bolehkah, aku sedikit mengeluh? Aku terlalu lelah Tuhan? Terlalu lelah dengan semua sandiwara dunia.
akhir-akhir ini membuatku sering meneteskan air mata.
Izinkan aku memelukmu Tuhan. Izinkan aku berkeluh kesah, dan menangis di bahu-MU Tuhan..

Tuhan..
ketika aku salah, dunia menertawakanku dengan senang! Tidak ada yang mendekat untuk membelaku.
aku sendiri Tuhan, aku sendiri menyusuri kehidupanku,
aku hanya berharap ada senyum di hari esok.
namun Tuhan aku percaya,
kasih-MU tak berkesudahan, dan pertolongan-MU tidak pernah terlambat.
semua indah pada waktunya, bukankah begitu Tuhan? :’)

Tuhan..
dunia mungkin sekarang menganggapku ‘tidak ada’
mereka selalu melemahkanku,
mereka mengejekku,
mereka mematahkan semangatku

Tapi,
sampai saat ini, sampai 17 tahun 4 bulan ini aku tetap hidup,
aku baik-baik saja.
walau kadang aku merasa hancur.
tapi aku bahagia Tuhan. :’)

Tuhan..
kini aku hanya punya hati yang hancur, yang akan ku persembahkan bagi-MU..
aku tidak punya apa-apa dari pada itu.
aku mohon Tuhan..
terimalah hatiku yang hancur..

Tuhan,..
tetap akan menjadi yang terbaik, terhebat, dan paling setia!

Tuhan..
aku tidak tahu harus ngomong apa lagi.
mugkin air mata aku yang turun untuk memberitahu-MU semua ini.
dan mungkin KAU lebih tau semua isi hatiku dan apa yang terbaik untukku.

Ini aku Tuhan,,
peluklah aku.. :’D



Deby_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar