Senin, 03 Maret 2014

apakah kau ingat hari itu?

Apakah kau ingat hari itu.. hari dimana hubungan kita hampir berakhir..
sebenarnya aku tidak ingin hubungan kita berakhir cukup sampai di sini saja,.
tapi apalah dayaku, aku hanya seorang wanita yang menurutmu selalu memakai
perasaan dalam situasi dan kondisi apapun.

kamu terlalu cuek padaku, banyak mengabaikan, sering tidak peduli, dan 1 hal yang
menjadi masalah besar, kamu selalu dekat dengan banyak wanita.
Jika kau ada di posisiku, apakah kau sanggup bertahan.? Ku yakin tidak.
hanya aku yang mampu bertahan selama ini denganmu.
hanya aku yang selalu sabar menjalin hubungan seperti ini bersamamu.

Hari itu, aku melihat seluruh bbm kamu dengan wanita itu, wanita yang beda
sekolah denganmu. Aku marah besar saat itu sayang, bagaimana tidak dalam setiap
percakapan kalian aku melihat wanita itu selalu mengakhirinya dengan emoticon hug.
bisakah kau jelaskan padaku, bagaimana bisa wanita itu
memberi emoticon HUG dalam setiap percakapan kalian di bbm?? BAGAIMANA
BISA SAYANG?!!!! Kau pasti sudah mempunyai hubungan special dengannya, aku tidak
dapat berfikir jernih lagi saat itu. Bukannya aku tidak percaya sama kamu, tapi aku ga
percaya sama wanita itu sayang.
Aku melihat semua perbincangan kalian, rasanya
saat itu aku ingin pergi, aku tidak ingin melihatmu lagi, aku ingin memaki mu.

 Tapi aku tidak bisa sayang, aku
masih menghargaimu sebagai seorang pria di hadapan teman-teman kita saat itu.
aku memendam semua rasa kesalku, sampai air mata jatuh. Aku menjauh dari
teman-teman, aku menangis di kursi ruang tamu. Tapi kemudian sahabatku menemukanku
menangis, aku hanya bilang kalau aku sedang sakit. Padahal aku SAKIT HATI !

Ketika teman-teman mulai banyak mengetahui aku menangis, kau menghampiriku.
aku tahu saat itu kau pasti panik bukan karna aku menangis, tapi karna kamu tahu aku telah
membaca semua bbm-mu.! Kemudian kamu hanya melihatku, dan pergi keluar gitar-gitaran
seperti tidak ada apa-apa.

Ketika pulang,. Kau bahkan tidak memberiku tumpanganmu. Kau malah mencari orang lain
yg motornya kosong untuk ku tumpangi. Bagaimana bisa aku tidak kecewa sayang?! Aku ini
pacarmu. Aku memilih langsung segera pergi di tengah hujan. Aku begitu kecewa hari itu.
ketika aku meminjam payung, kau menghampiriku menggenggam tanganku. Aku terlanjur
kesal sayang, maaf jika yang keluar dari mulutku adalah  “putus”. Aku melihat raut wajahmu,
yang seolah-olah baru tersadar kalau dari tadi aku marah sama kamu.
Kamu teriak-teriak mencarikanku tumpangan, kamu mohon-mohon supaya aku ga
pergi saat itu. Tapi aku memilih pergi sayang, aku terlalu kecewa.
kamu tetap menahanku untuk tetap tinggal di hadapan teman-teman. Tapi memangnya aku
peduli sayang. MEMANGNYA AKU PEDULI?!

aku menerobos kamu, aku menerobos hujan. Aku pergi~
Setengah perjalanan sudah, ternyata kamu menyusulku. Ini seperti mimpi bagiku,
kau memintaku kembali. Kau memohon-mohon agar aku tetap tinggal.
aku tidak menghiraukanmu saat itu, bukan karna aku tidak peduli tapi aku sudah
terlanjur kecewa sayang. Kau terus mengikuti kemanapun aku berjalan.

Kamu Turun dari motormu, dan memintaku memakai jaket.
aku sempat mendengar kata-katamu, sebelum aku kembali berjalan,
“aku tahu kamu kesel, tapi aku peduli sama kamu, kalau ga peduli. Ngapain aku rela hujan
-hujanan gini demi kamu! Kamu tega liat aku hujan-hujanan. Selangkah lagi aja kamu jalan
berarti memang kamu tega liat aku hujan-hujanan kaya gini.” itu kata-kata yang sempat ku dengar, tapi aku terus berjalan.

ketika di tengah jalan kau masih saja tetap mengikutiku, bajumu, rambutmu, celanamu semua
sudah basah. Maafkan aku,. Aku terlalu kecewa saat itu.
langkahku terhenti, ketika aku tahu wajahmu memucat. Suaramu mulai melemah.

"deb,.." ucapmu terakhir yg membuatku terhenti.
Aku lupa bahwa kau sedang sakit saat itu. Aku benar-benar minta maaf sayang. Harusnya
aku ga biarin kamu hujan-hujanan untuk aku dari tadi.  Aku berjalan mendekatimu dan memberi
payung. Saat itu di tengah derasnya hujan, di pinggir jalan.

Kau berkata
“kamu salah paham. Dari awal
aku kan udah cerita dia itu sahabat aku. Aku ga mungkin suka sama dia, kamu liat kan bbm aku ke dia,
aku ga pernah pake kata-kata atau emoticon yang nunjukin kalau aku suka sama dia. Maaf ya udah
buat kesel. Lain kali jangan pergi sendiri pas lagi hujan kaya gini. Jangan bertindak kaya superwoman deh.”

Seneng deh kalau kamu udah peduli kaya gini.
maaf tapi udah buat kamu kebasahan dari atas sampe bawah.. terus kaya gini yah, terus peduliin aku.
maaf juga udah buat sakit kamu kambuh kan, ngerasa bersalah banget saat itu.
terus buat aku makin sayang sama kamu ya. maafin aku..
bukannya aku ga percaya sama kamu, tapi aku ga percaya sama cewe itu.. :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar