Selasa, 20 Mei 2014

NYESEL


Bodoh ya.. aku terlalu bodoh untuk melepasmu begitu saja..
dan bodohnya lagi sekarang aku menyesalh karna telah melepasmu pergi. Nyesel banget rasanya.
apalagi ketika tadi aku ngestalk akun twitter kamu, kamu udah sama wanita lain. Dan kalian bermesraan di media sosial.

Aku cemburu? Tentu saja. :(

Bohong jika aku tidak cemburu. Bayangmu masih selalu berputar di pikiranku, bersama semua kenangan tentang kita. Aku menyesal, karna keputusanku yang memintam untuk pergi tanpa aku pikir panjang bahwa aku masih menyayangimu. Masalah waktu itu membuatku tidak dapat berfikir jernih.

Beberapa kali kamu memintaku kembali, tapi dengan akuhnya aku menolakmu dan memintamu untuk pergi. Dan sekarang aku menyesal, menyesalkan semua tingkahku yang teralu kenak-kanakan.
meminta seseorang yang ku sayangi pergi jauh dari hidupku.
Lalu sekarang aku bisa apa? Memintamu kembali. Itu tidak mungkin, kamu pasti mentertawaiku dan mengolok-ngolokku lalu berkata ‘ha selama ini kamu kemana, di saat aku cinta.? Kamu malah memintaku untuk pergi. Konyol sekali’ , mungkin kau akan berkata seperti itu.

Benar ya, karma itu ada. Sekarang aku tertampar dan terhempaskan oleh kenangan-kenangan kita dahulu, dan aku menyesal.

Saat ini, di saat semua sudah berubah, di saat kamu dan aku tidak lagi menjadi kita, di saat kamu sudah memiliki dia, aku kembali membuka memori tentang kita, aku suka membaca kembali diary yang dulu ku pakai untuk menulis semua hal yang kita lakukan bersama.
aku selalu mendengarkan voice note mu yang masih ku simpan di handphoneku, aku selalu melihat foto-foto kita sebelum tidur, aku selalu membaca pesan-pesan singkat kita ketika aku benar-benar merindukanmu, bahkan aku tidak pernah melupakan bekas pelukan terakhir mu.
aku terjebak dalam perasaan yang mengganggu hari-hariku dan hal yang selalu membuat pikiran dan fokusku terganggu. Rindu.

Melihatmu bermesraan bersama dia di media sosial, membuat aku merasakan sesuatu yang entah apa. rasa itu terkadang membuatku merasa sesak dan bahkan meneteskan air mata.
menyakitkan sekali ketika mengetahui bahwa kau dapat tersenyum lebar dan mengumbar kemesraan dengan wanita yang bukan aku.

Sekarang aku hanya bisa mengungkapkan perasaan menyesalku pada tulisan ini. Di saat air mata penyesalan yang ku punya mungkin sudah habis, dan ketika rasa rindu ku tak dapat ku ungkapkan padamu.

Selamat ya, karna kamu telah menemukan wanita lain. dan maafkan aku karna aku dengan lancangnya masih menyimpan rindu dengan pria yang dulu ada di hatiku dan kini telah bersama wanita lain.
salam untuk wanita itu ya, dan tolong katakana padanya, bahwa aku saat ini merindukanmu. Dia mungkin akan mengerti, kami wanita dan dia pasti tahu. Tidak mudah untuk melupakan seseorang yang pernah ada di hati.

Aku Turut bahagia.. :”(( Turut bahagia.. :’(


Dan maaf karna dahulu aku pernah menyia-nyiakanmu dan memintamu pergi dari hidupku. Aku sangat menyesalkan hal itu. Maaf~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar